Fotosintesis adalah suatu proses biokimia pembentukan zat makanan berbentuk karbohidrat dan glukosa yang dilakukan oleh tumbuhan, terutama tumbuhan yang mengandung zat hijau daun atau khlorofil . Selain yang mengandung zat hijau daun ada juga yang berfotosintesis yaitu alga, dan beberapa jenis bakteri dengan menggunakan zat hara, karbondioksida, dan air serta dibutuhkan bantuan energi cahaya Matahari.[1]
Hampir semua makhluk hidup bergantung dari energi yang dihasilkan dalam fotosintesis. Akibatnya fotosintesis menjadi sangat penting bagi kehidupan di bumi.[1] Fotosintesis juga berjasa menghasilkan sebagian besar oksigen yang terdapat di atmosfer bumi.[1] Organisme yang menghasilkan energi melalui fotosintesis (photos berarti cahaya) disebut sebagai fototrof.[1] Fotosintesis merupakan salah satu cara asimilasi karbon karena dalam fotosintesis karbon bebas dari CO2 diikat (difiksasi) menjadi gula sebagai molekul penyimpan energi.[1] Cara lain yang ditempuh organisme untuk mengasimilasi karbon adalah melalui kemosintesis, yang dilakukan oleh sejumlah bakteri belerang.
Jumat, 27 Januari 2012
Kerajaan Biologi
Dalam biologi, kerajaan (bahasa Inggris: Kingdom; Latin: regnum, pl. regna) adalah tingkatan paling atas dari tingkatan klasifikasi makhluk hidup. Khusus dalam sistem tiga domain, kingdom adalah satu tingkat di bawah domain. Pada awalnya, hanya ada dua kingdom: Animalia untuk hewan dan Vegetabilia untuk tumbuhan. Ketika makhluk hidup bersel satu ditemukan, temuan baru ini dipecah ke dalam dua kingdom: yang dapat bergerak ke dalam filum Protozoa, sementara alga dan bakteri ke dalam divisi Thallophyta atau Protophyta. Namun ada beberapa makhluk yang dimasukkan ke dalam filum dan divisi, seperti alga yang dapat bergerak, Euglena, dan jamur lendir yang mirip amuba. Karena adanya kebingungan ini, Ernst Haeckel menyarankan adanya kingdom ketiga, yaitu Protista untuk menampung makhluk hidup yang tidak memiliki ciri klasifikasi yang jelas. Kingdom ketiga in baru populer belakangan ini (kadang dengan sebutan Protoctista).
Sistem Ekresi Pada Hewan Vertebrata
Sistem Ekskresi Pada Hewan Vertebrata
Sistem ekskresi pada manusia dan vertebrata lainnya melibatkan organ paru-paru, kulit, ginjal, dan hati. Namun yang terpenting dari keempat organ tersebut adalah ginjal.
1. Sistem ekskresi pada mamalia
Sistem Ekskresi pada mamalia hampir sama dengan manusia tetapi sedikit berbeda karena mamalia dipengaruhi/disebabkan oleh lingkungan tempat tinggalnya.
Paru-paru mamalia mempunyai permukaan ber spon (spongy texture) dan dipenuhi liang epitelium dengan itu mempunyai luas permukaan per isipadu yang lebih luas berbanding luas permukaan paru-paru. Paru-paru manusia adalah contoh biasa bagi paru-paru jenis ini.
Sistem ekskresi pada manusia dan vertebrata lainnya melibatkan organ paru-paru, kulit, ginjal, dan hati. Namun yang terpenting dari keempat organ tersebut adalah ginjal.
1. Sistem ekskresi pada mamalia
Sistem Ekskresi pada mamalia hampir sama dengan manusia tetapi sedikit berbeda karena mamalia dipengaruhi/disebabkan oleh lingkungan tempat tinggalnya.
Paru-paru mamalia mempunyai permukaan ber spon (spongy texture) dan dipenuhi liang epitelium dengan itu mempunyai luas permukaan per isipadu yang lebih luas berbanding luas permukaan paru-paru. Paru-paru manusia adalah contoh biasa bagi paru-paru jenis ini.
Kerajaan Molusca
Mollusca berasal dari bahasa latin yaitu molluscus yang artinya lunak. Jadi Filum Mollusca adalah kelompok hewan invretebrata yang memiliki tubuh lunak. Tubuh lunaknya itu dilindungi oleh cangkang, meskipun ada juga yang tidak bercangkang. Mollusca yang sudah tidak asing lagi bagi kita adalah siput. Siput merupakan salah satu Mollusca yang teramsuk ke dalam kelas gastropoda. yaitu berjalan dengan menggunakan perutnya.
PLANKTON
Pengertian
Plankton adalah makhluk ( tumbuhan atau hewan ) yang hidupnya, mengaoung, mengambang, atau melayang didalam air yang kemampuan renangnya terbatas sehingga mudah terbawa arus.
Plankton berbeda dengan nekton yang berupa hewan yang memiliki kemampuan aktif berenang bebas, tidak bergantung pada arus air, contohnya : ikan, cumi – cumi, paus, dll. Bentos adalah biota yang hidupnya melekat pada, menancap, merayap, atau membuat liang didasar laut, contohnya: kerang, teripang, bintang laut, karang, dll.
Kamis, 19 Januari 2012
Pentingkah Mengajarkan Disiplin Kepada Anak?
Mendidik anak supaya tumbuh menjadi orang yang berguna sudah mejadi kewajiban kita sebagai orang tua. Untuk mencapai cita-citanya anak membutuhkan bimbingan dari kedua orang tua. Karena salah satu faktor kesuksesan anak juga karena pendidikan anak yang didapat dari kedua orang tua. Lingkungan juga memiliki konstribusi untuk perkembangananak.
Mendidik anak dengan disiplin ada baiknya asal tidak kelewat disiplin. Setiap kita mengajarkan tentang kedisiplinan tentu kita juga perlu memberi contoh kepada mereka bahwa kita telah melakukan hal-hal yang memang telah disepakati bersama. Banyak contoh kasus kecil yang bisa di terapkan untuk mengajarka kedisiplinan. Misal sholat tepat pada waktunya, jika kita sebagai orang tua selalu telat dalam menjalankan sholat tentu anakjuga akan meniru atau dengan kata lain jika anak dikasih tau untuk sholat tepat waktu mereka akan bilang Ayah/ Ibu aja telat kok sholatnya.
Awas, Jangan Terlalu Keras Mendidik Anak !!!!
Pernah marah atau jengkel pada anak ? Pasti pernah. Apakah anda seorang ibu, ayah, nenek, kakek, guru bahkan sekedar om tante sekalipun; anda adalah manusia yang punya emosi. Jadi jika anda sempat jengkel karena anak tak menuruti permintaan anda, atau anda jadi marah ketika anak mulai membangkang dan anda jadi kecewa karena anak berbuat sesuatu yang sangat menyayat hati, itu pertanda anda sangat sayang pada anak tersebut.
Marah Tanda Sayang ?
Anthony E. Wolf, PhD dalam buku The Secret of Parenting mengungkapkan bahwa dalam diri tiap manusia itu ada 2 sisi. Sisi pertama, yang ia sebut baby-self, tetap ada pada anak manusia hingga dia dewasa sekalipun. Baby-self ingin relax, seenaknya sendiri, biarpun hal itu membuat orang lain marah-marah. Sebaliknya Mature-self, menunjukkan sikap responsible yang tinggi dan akan tampak nyata ketika anak beranjak dewasa atau ketika anak berada diluar pengawasan/jangkauan orang yang paling ia cintai.
Langganan:
Postingan (Atom)