Mirisnya Prestasi di Indonesia

Pemkab Ciamis Beri Uang Kadeudeuh bagi Atlet Peraih Medali SEA Games


Rabu, 04/01/2012 - 19:51

CIAMIS, (PRLM).- Pemerintah Kabupaten Ciamis menyerahkan uang kadeudeuh kepada atlet asal tatar Galuh Ciamis yang memperkuat kontingen Indonesia dalam SEA Games XXVI/2011 di Palembang dan Jakarta. Dari enam atlet yang menyumbang emas, lima di antaranya berasal dari cabang balap sepeda, sedangkan lainnya atlet angkat berat.

Enam atlet berprestasi tersebut adalah Tonton Susanto (balap sepeda peraih 2 medali emas), Candra (balap sepeda, 1 medali emas), Bandi (balap sepeda, peraih 1 medali perak), Arin (balap sepeda peraih 1 medali perak), dan Kusmayanti Yazid (balap sepeda peraih 1 medali perak). Sedangkan satunya lagi Deni (angkat berat meraih 1 medali perunggu).

Untuk atlet yang mempersembahkan medali emas mendapatkan uang kadeudeuh sebesar Rp 5 juta, perak Rp 4 juta dan perunggu Rp 3 juta.

Penyerahan dilakukan oleh Wakil Bupati Ciamis, Iing Syam Arifin, didampingi Ketua Komi Ciamis, Ooh Suherli, di Pendopo Kabupaten Ciamis, Rabu (4/1).

"Uang kadeudeuh ini merupakan salah satu bentuk perhatian serta kepedulian Pemerintah Kabupaten Ciamis kepada atlet yang ikut menyumbang serta mengharumkan nama Ciamis, umumnya Indonesia di kancah internasional," tutur Iing.

Dia juga berharap dengan hadiah tersebut, akan dapat menambah semangat para atlet agar terus meningkatkan prestasi ke jenjang yang lebih tinggi, seperti Olimpiade. Selain itu juga mampu menumbuhkan semangat untuk menghadapi pelaksanaan PON XVIII Tahun 2012 yang diadakan di Riau. "Kami juga berharap agar prestasi atlet tersebut juga ikut memompa semangat bagi atlet lainnya sehingga mampu menampilkan prestasi yang lebih menggembirakan," katanya.

Sementara itu Ketua KONI Ciamis, Ooh Suherly menegaskan bahwa pemberian uang kadeudeuh tersebut tidak hanya untuk atlet yang berlaga di SEA GAames XXVI akan tetapi hal serupa juga diberikan kepada atlet ASEAN Para Games (APG) 2011 yang berlangsung di Solo, Indonesia. Belum diserahkannya uang bagi atlet tersebut disebabkan karena anggarannya baru dimasukkan dalam APBD Perubahan yang ditetapkan 10 Desember 2011. (A-101/das)***